Aplikasi UTS


Aplikasi Sensor Lampu Otomatis

[MENUJU AKHIR]

1. Tujuan [kembali]


Menghidupkan lampu apabila lingkungan di sekitar lampu minim intensitas cahaya, dan mematikan lampu apabila intensitas cahaya tinggi. Sensor LDR digunakan untuk mendeteksi intensitas cahaya.

2. Alat dan Bahan [kembali]


1. Lampu
Sebagai indikator pada rangkaian sensor cahaya yang dipengaruhi oleh sensor cahaya.

2. LED
Sebagai indikator pada rangkaian sensor cahaya.

3. Op-Amp
Sebagai pengindra dan penguat sinyal masukan baik DC maupun AC juga sebagai penguat diferensiasi impedansi masukan tinggi, penguat keluaran impedansi rendah.

4. Potensio
Sebagai menghasilkan nilai resistansi bervariasi sesuai dengan nilai yang dikehendaki.

5. Relay SVTT 12 V
Sebagai menggerakkan Kontak Saklar sehingga dengan arus listrik yang kecil (low power) dapat menghantarkan listrik yang bertegangan lebih tinggi.

6. Resistor 10k, 10k, dan 4k
Sebagai  hambatan yang mampu mengatur atau mengendalikan tegangan dan arus listrik rangkaian.

7. Transistor
Sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya.

8. Sensor LDR
Sebagai penghantar arus listrik jika menerima sejumlah intensitas cahaya (Kondisi Terang) dan menghambat arus listrik dalam kondisi gelap. 

9. Alternator
Sebagai pembangkit tenaga listrik yang digunakan untuk mensuplay kebutuhan listrik.


3. Dasar Teori [kembali]

Pengertian Sensor LDR
LDR (Light Dependent Resistor) merupakan salah satu komponen resistor yang nilai resistansinya akan berubah-ubah sesuai dengan intensitas cahaya yang mengenai sensor ini. LDR juga dapat digunakan sebagai sensor cahaya. Perlu diketahui bahwa nilai resistansi dari sensor ini sangat bergantung pada intensitas cahaya. Semakin banyak cahaya yang mengenainya, maka akan semakin menurun nilai resistansinya. Sebaliknya jika semakin sedikit cahaya yang mengenai sensor (gelap), maka nilai hambatannya akan menjadi semakin besar sehingga arus listrik yang mengalir akan terhambat.

Gambar 1. Sensor LDR

Dengan kata lain, fungsi LDR (Light Dependent Resistor) adalah untuk menghantarkan arus listrik jika menerima sejumlah intensitas cahaya (Kondisi Terang) dan menghambat arus listrik dalam kondisi gelap. Naik turunnya nilai Hambatan akan sebanding dengan jumlah cahaya yang diterimanya.

4. Percobaan [kembali]

Prinsip kerja LDR bisa dibilang sangat sederhana, tak jauh berbeda dari variabel resistor pada umumnya. LDR dipasang pada sebuah rangkaian elektronika dan dapat memutus dan menyambung aliran listrik berdasarkan cahaya. Semakin banyak cahaya yang mengenainya, maka semakin menurun nilai resistansinya. Sebaliknya, jika cahaya yang mengenainya sedikit (gelap), maka nilai hambatannya menjadi semakin besar.
Gambar 2. Rangkaian Simulasi

Saat sensor LDR di beri minim cahaya maka lampu yang berada diujung karena rangkaian akan menyala dan begitu sebaliknya, jika sensor LDR diberi cukup cahaya maka lampu akan mati. Aplikasi dari rangkaian ini biasa digunakan di lampu jalan atau lampu taman agar pada saat siang semua lampu dapat dimatikan dan malam semua lampu dapat menyala otomatis.
Prinsip kerja arus adalah saat sensor menerima cahaya maka sensor akan mengalirkan arus, arus dari sensor melewati op-amp agar arus saat melewati NPN dan relay tidak akan terhubung. Melainkan arus yang masuk melewati NPN akan terhubung ke Relay jika arus yang dialiri oleh sensor saat jumlah intensitas cahayanya minim. Arus setelah melewati Op-amp akan melewati hambatan R dan arus akan melewati Relay yang sebelumnya melewati NPN agar saat sensor menerima sedikit cahaya relay akan berpindah dan mengalirkan arus ke-Lampu, sehingga lampu menyala..


5. Video Simulasi [kembali]


Simulasi pembuatan rangkaian


6. Link Download [kembali]


Video Klik Disini  Download

Rangkaian Klik Disini   Download

Html Klik Disini Download



Tidak ada komentar:

Posting Komentar